Lensa Maluku, – Direktur RSU Namlea, dr Helmi Koharja tertarik masuk Partai Gerindra bila Ia telah resmi menjadi calon wakil bupati, berpasangan dengan Aziz Hentihu (PPP) sebagai calon Bupati Buru di Pilkada November nanti.
Partai Gerindra melalui Ketua DPC , Asis Tomia, juga mulai memberi isyarat akan mendukung dr Helmi Koharja sebagai calon wakil bupati Buru yang berasal dari kalangan eksternal birokrat.
“Kemungkinan bisa bergabung dengan Partai Gerindra. Beta (saya) masih melakukan penjajakan,”akui Direktur RSU Namlea, dr Helmi Koharja kepada awak media usai mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati di Partai Gerindra pada Selasa sore (7/5/2024).
wa
Ia mengakui, kalau Komitmen dengan teman-teman di Partai Gerindra belum sampai ke tingkat memegang KTA Partai Gerindra, sebab dirinya belum tahu mekanisme ke dalam, sebab sistim di partai politik juga berbeda-beda.
“Tapi seiring waktu berjalan, bisa dikomunikasikan.Kalau soal tertarik, Beta tertarik,”ujar Helmi.
Dimintai tanggapannya, bila nanti direstui dan dia dicalonkan sebagai wakil bupati lewat pintu Partai Gerindra , apakah akan melepas baju PNS dan bergabung dengan partai pimpinan Prabowo Sobianto ini? dan dijawabnya dengan pasti ,”Kalau sampai ke tingkat itu beta siap.
“Kata Helmi nanti ada komunikasi dahulu. Soal tertarik masuk Partai Gerindra, dia mengatakan, iya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Buru, Asis Tomia menambahkan, sesuai dengan statemen beberapa hari yang lalu, telah ditegaskan sikap Politik partainya, mencalonkan kader internal dan juga dari eksternal.
Dari kalangan eksternal itu, yang paling teratas dilirik adalah dari kalangan birokrasi. Setelah itu dari tokoh masyarakat, akademisi dan alim ulama.
Sampai sore tadi, yang mengambil formulir sebagai bakal calon wakil bupati ada beberapa orang. Tiga sudah mengembalikan baru tiga kandidat, yakni Aziz Hentihu , Ikram Umasugi dan Muhammad Daniel Rigan.
Namun yang melamar sebagai bakal calon bupati dan mengembalikan formulir di Partai Gerindra, hanya dr Helmi Koharja dan satu-satunya kandidat kuat wakil bupati dari birokrat.
“Olehnya itu, kita terus membangun komunikasi politik. Hari ini pak dokter telah hadir di tengah-tengah kami dan mengembalikan berkas atau mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati. Dan kami akan membawa berkas ini ke propinsi dan DPP Partai Gerindra untuk dikonkritkan,”ujar Tomia
“Insya Allah pintu Gerindra terbuka bagi pak dokter. Nanti pak dokter keluar dari pintu Gerindra dan rekomendasi itu bisa kita kasih dan tentunya nanti diikuti dengan pakta integritas,”lanjut Tomia.(DS-04)
Discussion about this post