Jakarta,– Sebagai upaya dalam membuka peluang bagi anak-anak generasi muda di
daerah, khususnya Provinsi Maluku, dan untuk dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, INPEX Masela,
LTD.
(INPEX) kembali melanjutkan program beasiswa melalui dengan dilaksanakannya seremoni
penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Beasiswa INPEX untuk Tahun Akademik 2025/2026 bersama Universitas Pattimura (Unpatti).
Penandatanganan PKS tersebut dilakukan oleh Sr. Manager Communication & Relations INPEX, Puri Minari, dan
Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., dengan disaksikan oleh Kepala Pokja Pengembangan
Masyarakat SKK Migas, Roy Widiartha, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan
Papua Maluku, Eko Ariawan Filipus, serta VP Corporate Services INPEX, Henry Banjarnahor.
Dalam sambutannya, Kepala Pokja Pengembangan Masyarakat SKK Migas Roy Widiartha turut menyampaikan
apresiasi sekaligus harapannya agar seluruh pemangku kepentingan, khususnya di Provinsi Maluku, dapat terus
memberikan dukungan untuk percepatan pembangunan Proyek Gas Abadi Masela.
“Upaya INPEX dalam memberikan manfaat langsung bagi masyarakat patut diapresiasi. Semoga masyarakat dan
pemangku kepentingan turut mendukung keberlanjutan proyek ini agar manfaat yang dihasilkan semakin besar,”
kata Roy.
Roy juga menyampaikan bahwa aktivitas INPEX yang segera dimulai merupakan berkah bagi Provinsi Maluku.
SKK Migas dan KKKS telah memulai program pengembangan masyarakat berkelanjutan untuk meningkatkan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah kerja.
Ke depan, pengembangan sektor non-hulu migas akan menjadi fokus lanjutan melalui kolaborasi seperti ini.
VP Corporate Services INPEX, Henry Banjarnahor menegaskan bahwa Program Beasiswa INPEX merupakan
bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah
khususnya bagi kaum muda dan semoga dapat memberikan dampak bagi masyarakat di Propinsi Maluku.
Pada tahun ini, selain menyasar mahasiswa di Pusat Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Maluku Barat Daya
(MBD) program beasiswa INPEX juga menyasar mahasiswa yang berkuliah di Unpatti kampus utama Ambon dan
juga dosen PSDKU MBD. Hal ini ditujukan agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat
perusahaan,” tambah Henry.
Target penerima manfaat program beasiswa tahun ini berjumlah 20 mahasiswa Sarjana (S1) di Unpatti kampus
utama Ambon, 98 mahasiswa Sarjana (S1) di PSDKU MBD, dan 2 dosen PSDKU MBD melanjutkan pendidikan
Doktoral (S3)
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., juga turut
menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh INPEX bagi masyarakat
Maluku, khususnya kepada mahasiswa Maluku untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Ia menilai bahwa potensi besar dari Blok Masela Abadi dapat menjadi peluang bagi masyarakat Maluku untuk
maju.
Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong peningkatan IPM dan menjadi solusi bagi mahasiswa yang
mengalami kesulitan finansial, sehingga kualitas hidup masyarakat Maluku ikut meningkat.
“Kami sebagai mitra pelaksana program INPEX di daerah sangat berterima kasih atas dukungan ini. Semoga SDM
di wilayah ini terus berkembang ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
Program Beasiswa INPEX merupakan program bantuan biaya pendidikan yang ditujukan untuk pemerataan akses
pendidikan bagi masyarakat di Provinsi Maluku, khususnya di sekitar area operasional perusahaan Kabupaten
Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD)
Program Beasiswa INPEX dilakukan dengan mempertimbangkan banyaknya anak muda di provinsi Maluku yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi yang disebabkan oleh terbatasnya kemampuan
ekonomi keluarga.
Dalam melaksanakan Program Beasiswa, INPEX bermitra dengan Universitas Pattimura (UNPATTI) dan
Universitas Lelemuku Saumlaki (UNLESA), yang sebelumnya bernama Yayasan Perguruan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS).
Target penerima manfaat Program Beasiswa INPEX Adalah Mahasiswa Sarjana
(S1) dan juga Dosen.
Program Beasiswa INPEX telah dilakukan sejak tahun 2014 sampai dengan saat ini, dengan jumlah total penerima
Program Beasiswa INPEX kurang lebih sebanyak 1.317 Mahasiswa Sarjana (S1) (dari UNPATTI dan UNLESA), 2 Dosen PSDKU UNPATTI MBD studi Doktoral (S3), 12 Dosen UNLESA studi Magister (S2), 2 Dosen UNLESA
studi Doktoral (S3).
INPEX adalah perusahaan eksplorasi dan produksi (E&P) terbesar di Jepang, dan saat ini terlibat dalam pengembangan dan operasi proyek minyak dan gas bumi di seluruh dunia.
Kami berkomitmen untuk berkontribusi
demi masa depan yang lebih cerah melalui penyediaan energi secara berkelanjutan.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, kami turut mengembangkan berbagai solusi rendah karbon seperti penangkapan dan
penyimpanan karbon (CCS), hidrogen, serta pasokan listrik terintegrasi, sekaligus terus menjajaki berbagai
peluang baru dalam lanskap energi yang terus berkembang. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.inpex.com/english. (LM-05)
Discussion about this post