Lensa Maluku,-Kampanye diologis pasangan Mandat disambut meriah warga masyarakat kecamatan lilialy pada tiga desa antara lain desa waemiting,desa jikumerasa dan desa waeperang
Saat kampanye diologis MANDAT di Desa Waimiting,desa jikumerasa dan desa waeperang MDR Dan Dr.Danto didampingi oleh Sejumlah kader partai Golkar diantaranya Fandi Umasugi, Iksan Tinggapi, Ye Seh Assagaf, dan Marsel Besan.
Dalam orasi singkat Fandi mengisahkan bawah mereka pernah berada dalam satu kendaraan hanya saja kendraan tersebut dibawa masuk jurang, sehingga mereka perlu mencari sopir baru yang lebih ahli.
“Analogi pemimpin itu harus seperti sopir yang mahir membawa oto, katong ini pernah menjadi penumpang dan kenek oto yang sopirnya jago, tapi sayang sopirnya ugal-ugalan, akhirnya oto masuk jurang, akibatnya daerah ini masih memiliki utang”, ujar Fandi berapi-api dalam orasinya
Selain itu Calon Bupati Buru M. Daniel Regan (MDR) secara homunis memberikan orasinya kepada seluruh pendukung dan simpatisannya sedikit menipis terkait isu liar bahwa dirinya dari cina,dirinya mempunyai ijasah palsu dan dirinya hanya lulus SMP, namun beliau mengajak kepada masyarakat bahwa isu yang dilontarkan oleh orang yang tak bertanggung jawab tidak perlu ditanggapi karena itu tidak benar
Dirinya mengatakan bahwa memang dirinya ada turunan cina namun dirinya juga ternyata turunan dari Sula dan dirinya lahir dan sekolah di jikumerasa yang terletak di kabupaten buru
Dirinya merasa terpanggil untuk ikut bursa Pilkada Buru karena ingin membangun buru dan melakukan perubahan dinegeri kelahirnya
Dirinya berjanji apabila kelak terpilih menjadi bupati beliau akan merubah semua sistim pembayaran pajak dengan mempergunakan digitalisasi hal ini untuk mempermudah segala urusan birokrasi sehingga buru bisa berkembang
Dirinya mengatakan APBD kabupaten buru tidak bisa mensejahterakan rakyat buru, karena kalau itu bisa mensejahterakan masyarakat maka dua puluh tahun kamong (Anda ) semua sudah sejahtera,namun kenyataanya yang ada hanyalah devisit
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pada 130 juta jiwa
Dengan kita punya pajak murni hanya ada dua saja apalagi cara memenet dengan cara manual ini tidak mungkin kita bisa maju ungkapnya
Sehingga dirinya mengatakan kalau dirinya terpilih sebagai bupati buru kedepan maka pekerjaan tidak ada lagi yang manual samua dengan cara digitalisasi semua pembayaran pajak harus di setor ke bank dan tidak di setor ke batang tubuh APBD ungkapnya
Sementara pasangan Mandat Wakil Bupati Buru, Dr.Danto dalam orasinya juga lebih memprioritaskan persoalan penanganan kesehatan maupun peralatan Alat kesehatan
Dirinya juga mengisahkan kalau dirinya pernah menjadi PNS dan bekerja sebagai kepala RSUD Namlea, mengenai alat kesehatan maupun penanganan Kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk melayani masyarakat yang masuk rumah sakit
Karena sering diketahui bahwa ketika masyarakat masuk rumah sakit pasien selalu dirujuk ke namrole maupun keambon ini terjadi karena alat kesehatan tidak memadai demikian juga pelayanan kesehatan tidak terjamin
Dirinya berharap kalau pasangan Mandat terpilih sebagai bupati dan wakil buru maka sektor kesehatan adalah juga menjadi prioritas utama yang benar benar harus diperhatiakan ucapnya
(TIM)
Discussion about this post