Lensa Maluku,-Harkitnas upaya kebangkitan bersama dari COVID
Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 sebagai upaya bangkit bersama dari pandemi COVID-19.
Hal itu diungkapkan Kapolda Maluku saat membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika RI,saat upacara peringatan Harkitnas ke 114 yang mengusung tema “Ayo Bangkit Bersama” di Kota Ambon, Jumat.
“Tema tersebut merupakan bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir ini,” kata Kapolda Maluku.
Pada sisi penanganan COVID-19 di tingkat nasional, lanjutnya, upaya penanganan terlihat kian menunjukkan hasil yang positif, dengan ditandai kasus baru harian di bawah 400, dan total kasus aktif yang sudah berada di bawa 5.000 (data per 13 Mei 2022). Selain itu, capaian vaksin COVID-19 dosis ke dua juga sudah mencapai 79 persen.
“Namun demikian kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan,” pintanya.
Ia mengaku penanganan COVID-19 yang semakin membaik berimplikasi pada berangsurnya kembali aktifitas masyarakat secara normal, dan mendorong pemulihan ekonomi nasional Indonesia.
Hingga triwulan satu 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen. Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif kecuali administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan.
Dari sisi produksi, lapangan usaha mengalami pertumbuhan tinggi yakni sektor usaha transportasi dan perdagangan 15,79 persen, sektor jasa lain 8,29 persen dan sektor informasi dan komunikasi 7,14 persen.
“Olehnya itu mari kita terus bekerja keras dan bersinergi, menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia,” tambah Kapolda.
Selain itu, Ia juga berharap kebangkitan nasional ini dimaknai sebagai upaya kolektif untuk memperkuat persatuan bangsa.
“Semangat Budi Utomo masih relevan untuk dikontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini, di tengah krisis pandemi dan konflik Rusia dan Ukraina. Konflik itu telah menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil,” katanya. (***)
Discussion about this post