Berita Terkini Maluku
Monday, September 15, 2025
  • Login
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata
No Result
View All Result
Berita Terkini Maluku
No Result
View All Result
Home Berita

Menjamin Pilkada Serentak 2020 Dengan Kondisi Bersyarat

Admin by Admin
May 12, 2020
in Berita, Daerah, Nasional
Menjamin Pilkada Serentak 2020 Dengan Kondisi Bersyarat

Oleh : Faisal Amin Mamulaty, Anggota KPU Kabupaten Buru.

Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan perpu nomor 2 tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas undang-undang nomor 1 tahun 2015, peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota menjadi undang-undang .

RELATED POSTS

INPEX Dorong Peningkatan SDM Maluku Lewat Program Beasiswa di Unpatti

Bupati La Hamidi Serukan Perdamaian Kepada Warga Hatuhaha di Bursel

Perpu yang lahir 4 Mei 2020 mengatur lebih jauh kelanjutan pemilihan serentak gubernur, bupati dan walikota tahun 2020 yang sebelumnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 23 september 2020 ditunda oleh KPU pada tanggal 21 maret 2020 silam.

Oleh karna adanya bencana nonalam corona virus disease (covid-19) menjadi sebab KPU mengambil keputusan menunda tahapan sesuai Keputusan KPU Nomor : 179/PL.02.Kpt/01/KPU/III/2020 tentang penundaan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2020 dan disetujui oleh pemerintah dan DPR.

Dalam rangka penundaan, KPU sebelumnya menawarkan 3 (tiga) opsi waktu pelaksanaan pemungutan suara. Opsi tersebut yakni pemilihan serentak akan dilaksanakan pada tanggal 9 desember 2020, pada tanggal 17 maret 2021 dan pada tanggal 29 september 2021 dengan berbagai pertimbangan yuridis formal akan bencana nonalam yang sementara melanda nusantara.

Setelah perpu nomor 2 tahun 2020 keluar, penentuan waktu dengan kondisi bersyarat untuk pemungutan suara akan dilaksanakan pada bulan desember 2020, maka perlu untuk memahami isi perpu beserta akibat hukumnya yang muncul jika pemungutan suara benar-benar dilaksanakan pada desember 2020 nanti. Hal ini yang menjadi kerja keras KPU untuk memikirkan solusi dan alternative.

Kewenangan menerbitkan perpu nomor 2 tahun 2020 oleh presiden tidak perlu lagi diperdebatkan karena hal tersebut memang merupakan hak subjektif presiden. Pada umumnya penilaian kita sama, dimana terdapat suatu kondisi objektif darurat kesehatan masyarakat dan bencana nonalam penyebaran covid-19.

Perpu nomor 2 tahun 2020 dalam perspektif tata negara darurat lahir dari system single sovereign executive. Indonesia dalam situasi darurat atau dalam bahasa konstitusi UUD 1945 keadaan bahaya atau kegentingan yang memaksa, maka kesatuan komando menjadi suatu yang sangat penting.

Dalam kedudukan yang demikian, presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan memiliki wewenag melakukan tindakan luar biasa agar kehidupan normal dapat kembali dengan cepat.

Kewenangan yang diperoleh dan dimiliki presiden tersebut dalam logika konstituonal erat terkait dengan doktrin kedaulatan rakyat (the sovereignty of the people)
Keadaan genting dan bahaya tentunya hanya bersifat sementara waktu, hingga keadaan darurat tidak membahayakan lagi warga negara.

Sehingga menjadi tepat isi perpu yang dikeluarkan oleh prisiden ketika membuat kondisi bersyarat atau criteria minimum yang dibutuhkan untuk melanjutkan pelaksanaan pemilihan serentak 2020.

Cermati….
Mencermati isi perpu nomor 2 tahun 2020 secara seksama, maka subtansi isi perpu tersebut mengatur hal-hal pokok tentang :

Pertama. Dalam hal terjadsi bencana nonalam seperti penyebaran covid-19 hingga mengakibatkan sebagian tahapan pemilihan serentak tidak dapat dilaksanakan, akan dilakukan pemilihan lanjutan atau pemilihan serentak lanjutan; Kedua. Pemilihan lanjutan atau pemilihan serentak lanjutan dimulai dari tahapan penyelenggaraan pemilhan atau pemilihan serentak yang terhenti; Ketiga. Keputusan untuk melanjutakan tahapan pelaksanaan pemilihan serentak menjadi kewenangan KPU.

Keempat. Penetapan penundaan pemilihan serantak serta pemilihan serentak lanjutan dilakukan atas persetujuan bersama antara KPU, Pemerintah dan DPRD; Kelima. Tata cara dan waktu pelaksanaan pemilihan serentak lanjutan diatur oleh KPU;

Keenam. Pemungutan suara serentak yang ditunda pada bulan desember 2020 akan dijadwalkan kembali apabila tidak dapat dilaksanakan kerena bencana nasional nonalam (covid-19) belum berakhir; Ketujuh. Jika tidak dapat dilaksanakan pemungutan suara serentak pada desember 2020, akan dijadwalkan kembali pemungutan suara setelah bencana nonalam (covid-19) berakhir.

Beberapa tahapan telah dilaksanakan oleh KPU, sehingga ketentuan perpu nomor 2 tahun 2020 dapat dibaca sebagai alas hokum atas keputusan KPU melakukan penundaan dan juga alas hokum terhadap persetujuan bersama antara KPU, Pemerintah dan DPR.
Selanjutnya, setelah diterbitkannya perpu nomor 2 tahun 2020.

KPU memiliki kewenangan untuk melanjutkan atau tidak melanjutkan tahapan pemilihan yang terhenti. Jika saja opsi yang diambil KPU adalam melanjutkan tahapan pemilihan dengan waktu pemungutan suara pada desember 2020 nanti maka tentu membutuhkan persetujuanlagi dari Pemerintah dan DPR.

Hal ini menggambarkan proses yang sama halnya saat KPU memutuskan dilakukan penundaan.

Penetapan bulan desember 2020 sebagai waktui pelaksanaan pemungtan suara menjadi penting untuk menjamin kepastian penyelenggaraan pemilihan serentak lanjutan.

Formula pengaturan dalam perpu nomor 2 tahun 2020 telah benar dengan penerapan waktu secara terbuka dan bersyarat
Argumentasi konstitusionalnya didasarkan pada logika empiris bahwa hokum positif selalu memiliki keterbatasan ruang dan waktu.

Bila suatu ketika terjadi kebuntuan atau covid-19 belum juga berakhir, maka untuk adanya kepastian hokum yang berkeadilan harus dibuatkan suatu katup untuk pengecualian (there is no law without exception).

Tentunya pengecualian kapan berakhir atau tidaknya covid-19 tidak boleh ditafsirkan secara menyimpang atau sewenang-wenang semata untuk kepentingan kelompok dan juga tujuan tertentu.

Karena dalam pengecualian yang dimaksud dalam perpu no 2 tahun 2020 ada nilai fundamental melebihi pertimbangan yuridis, politik pragmatis, yakni nilai kemanusiaan dan keselamatan jiwa rakyat Indonesia.

Semenatara dalam keadaan normal, menetapkan waktu secara definitive adalah prinsip yang harus ditegakan. Namun dalam keadaan darurat penetapan waktu bersifat anomali. Dimana harus ada pengecualian dan bersyarat guna membuka kebuntuan hokum dan pencapaian keadilan.

Karena jaminan untuk masa berakhirnya bencana nonalam (covid-19) tidak ada yang bisa pridiksi, disisi lain agenda pemilui secara konstitusional wajib dilakukan untuk menjaga stabilitas politik Negara.

Dengan ditetapkannya waktu pemungutan suara pada desember 2020, maka menurut penalaran yang wajar terdapat tahapan akan dilaksanakan pada situasi pendemic.

Dengan demikian, yang terpenting saat ini adalah komitmen Negara dan seluruh aparatur Negara yang terlibat dalam tahapan penyelenggaraan pemilihan. Inilah tantangan sesungguhnya dalam desain besar penyelenggaraan pemilihan serentak pada masa bencana nonalam pendemic covid-19. (***)

Admin

Admin

Related Posts

INPEX Dorong Peningkatan SDM Maluku Lewat Program Beasiswa di Unpatti

INPEX Dorong Peningkatan SDM Maluku Lewat Program Beasiswa di Unpatti

by Admin
September 13, 2025
0

Jakarta,– Sebagai upaya dalam membuka peluang bagi anak-anak generasi muda di ‎daerah, khususnya Provinsi Maluku, dan untuk dapat mengenyam pendidikan...

Bupati La Hamidi Serukan Perdamaian Kepada Warga Hatuhaha di Bursel

Bupati La Hamidi Serukan Perdamaian Kepada Warga Hatuhaha di Bursel

by Admin
September 12, 2025
0

Lensa Maluku, - Bupati Buru Selatan, La Hamidi menyerukan kepada seluruh masyarakat di Daerah Bursel, khususnya basudara Hatuhaha yang tinggal...

Desprindak Buru Akan Lakukan Pengawasan Ketat Distribusi Mitan, Ini Penegasan  Kadis Moh. Natsir Waiulung

Desprindak Buru Akan Lakukan Pengawasan Ketat Distribusi Mitan, Ini Penegasan Kadis Moh. Natsir Waiulung

by Admin
September 12, 2025
0

Lensa Maluku, – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Deperindag) Kabupaten Buru akan mengambil langkah serius dalam menertibkan distribusi bahan bakar minyak...

BAPAS AMBON DORONG KEMANDIRIAN KLIEN LEWAT PELATIHAN TIGA TEKNIK OLAH KOPI KEKINIAN

BAPAS AMBON DORONG KEMANDIRIAN KLIEN LEWAT PELATIHAN TIGA TEKNIK OLAH KOPI KEKINIAN

by Admin
September 11, 2025
0

Lensa Maluku, - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon terus mendorong kemandirian klien melalui pelatihan keterampilan yang selaras dengan tren...

Mengukur tingkat Kewaspadaan Petugas, Kanwil Ditjenpas Maluku Gelar Sidak insidentil di Lapas Perempuan Ambon

Mengukur tingkat Kewaspadaan Petugas, Kanwil Ditjenpas Maluku Gelar Sidak insidentil di Lapas Perempuan Ambon

by Admin
September 11, 2025
0

Lensa Maluku, - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Maluku laksanakan inspeksi mendadak (sidak) insidentil di Lapas Perempuan Kelas...

Next Post
DPKPP Bursel Lakukan Penetiban IMB

DPKPP Bursel Lakukan Penetiban IMB

Publik Bursel Merespon Baik Soal Program Mendikbud Belajar dari Rumah Lewat TVRI

Edison Biloro : Tunjangan Sertifikasi Guru Telah Dibayarkan

Discussion about this post

RECOMMENDED

Posko Internet Merah Putih Hadir di Buru Selatan, Warga Bisa Nikmati Akses Gratis

Posko Internet Merah Putih Hadir di Buru Selatan, Warga Bisa Nikmati Akses Gratis

September 14, 2025
Samsung SmartThings: Satu Aplikasi, Sejuta Kemudahan Hidup

Samsung SmartThings: Satu Aplikasi, Sejuta Kemudahan Hidup

September 14, 2025

Berita Populer

  • BNRN Laksanakan Deklarasi Pembentukan Pengurus Program Makan Bergizi Di Namlea

    BNRN Laksanakan Deklarasi Pembentukan Pengurus Program Makan Bergizi Di Namlea

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Quick Count Pilkada Bursel Safitri – Hempri Unggul 36 Persen mengalahkan Dua Pesaingnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oknum Tim Kampanye MANDAT Ketangkap Main Judi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DARMAPALA UNIDAR Ambon akan melaksanakan Jambore Pencinta Alam Maluku, Aliasa Samal; Progres Panitia Sudah 67%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Safitri Terus Perjuangkan Nasib PTT Untuk Tidak Dihapus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Contact

© 2022 Lensamaluku.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata

© 2022 Lensamaluku.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In