Berita Terkini Maluku
Thursday, November 20, 2025
  • Login
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata
No Result
View All Result
Berita Terkini Maluku
No Result
View All Result
Home Berita

Pemprov Maluku Siap Distribusikan APD dan Repid Test Covid-19 ke Kabupaten/Kota

Admin by Admin
March 31, 2020
in Berita, Maluku
Pemprov Maluku Siap Distribusikan APD dan Repid Test Covid-19 ke Kabupaten/Kota

Lensa Maluku,- Sebanyak 2000 alat Pelindung Diri (APD) dan 6000 alat Rapid Test Covid-19 akan didistribusikan oleh Pemerintah Provinsi Maluku melalui Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Coronavirus Disease 19 (Covid-19) Provinsi Maluku ke rumah sakit – rumah sakit di 11 Kabupaten/Kota di Maluku yang menjadi rujukan untuk penanganan pasien Covid-19 atau virus Corona.

“Iya benar, kita sudah menerima APD dan Rapid Test Covid-19, bantuan dari Pemerintah Pusat dengan rincian yakni APD sebanyak 2000 unit dan Rapid Test 6000 unit. Semuanya akan kami distribusikan ke 11 Kabupaten/Kota sesuai dengan kebutuhannya,” kata Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, Selasa (31/3).

RELATED POSTS

Meluruskan Informasi Miring: Kapus Kaiely Bantah Keras Isu Speedboat Bawa Sianida

Tasyakuran Hari Bakti Kemenimipas, Lapas Namlea Mantapkan Sinergitas Pembinaan

Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Maluku ini, APD maupun Rapid Test Covid-19 akan dibagikan kepada mereka yang rentan berhubungan dengan penyebaran virus mematikan ini.

“Jumlahnya sebenarnya masih sangat terbatas, maka akan diprioritaskan kepada mereka yang berada di ujung tombak penyebaran virus Corona, misalnya para petugas kesehatan serta keluarganya, kemudian pasien yang telah dinyatakan positif pada saat pengobatan lanjutan. Kalau untuk APD, tentunya ditujukan kepada para petugas medis yang menangani pasien virus Corona,” katanya.

Menurutnya, jumlah tersebut terdengar banyak, tapi setelah disalurkan ke Kabupaten/Kota, maka jumlah tersebut akan menjadi sedikit.

“Untuk itu, kita maksimalkan gunakan hanya bagi yang prioritas saja,” tegasnya.

Kasrul berharap agar penyediaan APD juga bisa dibantu oleh Pemerintah Kabupaten/Kota melalui intervensi anggaran masing-masing daerah. Pemerintah daerah diminta untuk melengkapi dan melindungi pertugas lapangan yang bekerja melayani warganya di garda depan.

“Para tenaga medis juga harus terjamin kesehatannya saat merawat dan menangani pasien Corona. Mereka ini kelompok rentan, sehingga harus kita lengkapi dengan peralatan seperti APD yang memadai,” harapnya.

Untuk diketahui, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2010, APD adalah alat untuk mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh. Penggunaan APD oleh petugas kesehatan, merupakan prosedur utama dalam kegiatan pelayanan kesehatan.

Tujuannya untuk mengantisipasi risiko keselamatan dan kesehatan kerja para petugas kesehatan, khususnya berupa bahaya biologi, termasuk wabah virus Corona yang kini telah mewabah.

Sementara Rapid Test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan Covid-19. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh, bila ada paparan virus ini.

Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh Covid-19. Namun perlu diketahui, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu.

Jadi, Rapid Test hanyalah pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan untuk pemeriksaan mendiagnosa infeksi virus Covid-19.

Hasil positif pada Rapid Test menandakan bahwa orang yang diperiksa pernah terinfeksi virus Corona. Meski begitu, orang yang sudah terinfeksi virus Corona dan memiliki virus ini di dalam tubuhnya, bisa saja mendapatkan hasil Rapid Test yang negatif, karena tubuhnya belum membentuk antibodi terhadap virus ini

Karena itu, jika hasilnya negatif, pemeriksaan Rapid Test perlu diulang kembali pada 7 hingga 10 hari setelahnya. (Humasmaluku)

Admin

Admin

Related Posts

Meluruskan Informasi Miring: Kapus Kaiely Bantah Keras Isu Speedboat Bawa Sianida

Meluruskan Informasi Miring: Kapus Kaiely Bantah Keras Isu Speedboat Bawa Sianida

by Admin
November 19, 2025
0

Lensa Maluku, - Isu liar kembali mencuat, kali ini menimpa Kepala Puskesmas Kaiely di Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru. Sebuah...

Tasyakuran Hari Bakti Kemenimipas, Lapas Namlea Mantapkan Sinergitas Pembinaan

Tasyakuran Hari Bakti Kemenimipas, Lapas Namlea Mantapkan Sinergitas Pembinaan

by Admin
November 19, 2025
0

Lensa Maluku,- Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang digelar untuk pertama kalinya menjadi hari spesial yang diperingati seluruh...

GUBERNUR MALUKU RESMIKAN PRASASTI CANDI BENTAR DI AMBON

GUBERNUR MALUKU RESMIKAN PRASASTI CANDI BENTAR DI AMBON

by Admin
November 19, 2025
0

Lensa Maluku, – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam acara perayaan Hari Suci Galungan sekaligus meresmikan Prasasti...

Gelar Karya Workshop Tari Cefal Geba Mua Kabupaten Buru

Gelar Karya Workshop Tari Cefal Geba Mua Kabupaten Buru

by Admin
November 16, 2025
0

Lensa Maluku, — Kegiatan Gelar Karya Workshop Tari Cefal Geba Mua sukses dilaksanakan di Gedung Juang Kabupaten Buru. Kegiatan ini...

Siap Hasilkan Karya Terbaik, Warga Binaan Lapas Namlea Antusias Ikuti Pelatihan Pengelasan

Siap Hasilkan Karya Terbaik, Warga Binaan Lapas Namlea Antusias Ikuti Pelatihan Pengelasan

by Admin
November 15, 2025
0

Lensa Maluku, - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea menununjukkan antusiasme yang tinggi kala mengikuti pelatihan pengelasan yang...

Next Post
Cegah Penyebaran Virus Corona, Bupati Bursel Kembali memperpanjang penutupan Jalur Masuk- Keluar Bursel,  Hingga 14 April

Cegah Penyebaran Virus Corona, Bupati Bursel Kembali memperpanjang penutupan Jalur Masuk- Keluar Bursel,  Hingga 14 April

Bupati Bursel Tinjau Kesiapan Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Namrole

Bupati Bursel Tinjau Kesiapan Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Namrole

Discussion about this post

RECOMMENDED

November 19, 2025
Meluruskan Informasi Miring: Kapus Kaiely Bantah Keras Isu Speedboat Bawa Sianida

Meluruskan Informasi Miring: Kapus Kaiely Bantah Keras Isu Speedboat Bawa Sianida

November 19, 2025

Berita Populer

  • BNRN Laksanakan Deklarasi Pembentukan Pengurus Program Makan Bergizi Di Namlea

    BNRN Laksanakan Deklarasi Pembentukan Pengurus Program Makan Bergizi Di Namlea

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPD Golkar Bursel Mengecam Keras Tindakan Pemukulan oleh ZT Kepada Korbid Kepartain Golkar Bursel, Polres di Minta Percepat Proses Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Quick Count Pilkada Bursel Safitri – Hempri Unggul 36 Persen mengalahkan Dua Pesaingnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Video Viral Temuan Belatung di MBG, Ketua BRNR Bursel Sudirman Buton Tegaskan Prosedur Keamanan dan Kebersihan MBG Jadi Prioritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oknum Tim Kampanye MANDAT Ketangkap Main Judi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Contact

© 2022 Lensamaluku.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata

© 2022 Lensamaluku.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In