Lensa Maluku,- Diketahui Daerah Kabupaten Buru Selatan menjadi salah satu wilayah penghasil jenis tanaman hotong. Masyarakat setempat menyebutnya Feten.
Namun warisan leluhur di Bumi Lalen ini sulit diangkat gengsinya setera dengan padi dan gandum, lantaran terbatasnya teknologi untuk mengelolahnya sehingga hasil panennya lebih baik.
Budidaya biji hotong mengandung komponen bioaktif yang mempunyai sifat anti oksidan, berupa tanin dan vitamin E. Tanin merupakan polifenol, salah satuan gizi yang terkandung di dalam bahan makanan.
Desa Labuang, Kilo 7 Kecamatan Namrole, adalah merupakan Dusun penghasil hotong Warga setempat sejak dulu mengenal hotong sebagai bahan pangan yang sering dikonsumsi.
Budidaya hotong dilakukan seadanya dalam luasan lahan yang cukup kecil 20×20 meter hingga 30×20 meter sesuai informasi Masyarakat setempat di kilo 7. (***)
Discussion about this post