Rusman Soamole Membantah Kehadiran Dia dan Tokoh Adat Untuk Safari Ramadhan dan Pembagian Bantuan Ditolak Masyarakat Desa Kaiely

• 
• 

Lensa Maluku, -Rusman Arif Somole membantah dia dan rombongannya ditolak oleh masyarakat desa Kaiely, Kecamatan Teluk Kaiely, saat melakukan kunjungan silaturrahmi di desa tersebut pada hari Sabtu, (15/3/2025), sebagaimana disampaikan Ibrahim Wael.

Kata Rusman yang akrab disapa Ucok, kedatangan dia dan tokoh adat yakni Kaksodin, pimpinan adat Soar Pito Soar Pa dan Hinolong Baman yang diwakili Hatta Belen, serta seluruh anggota koperasi diterima secara baik oleh kepala desa Kaiely dan masyarakat desa di sana.

“Kami atas nama koperasi sekunder Kaiely, Peta Telo maupun 17 koperasi primer, tujuan kami bersama bapak Kaksodin, pimpinan adat Soar Pito Soar Pa, dan Bapak Hinolong Baman yang diwakili oleh Hatta Belen, bersama imam adat desa Kaiely, bapak Onyong Wael, beserta seluruh anggota koperasi dterima secara baik oleh Kepala desa dan masyarakat desa Kaiely”, ujar Ucok.

Kata Ucok, apa yang disampaikan oleh Ibrahim Wael itu tidak benar, “adapun bahasa yang disampaikan oleh saudara Ibrahim Wael bahwa kami ditolak oleh masyarakat desa Kaiely dan Wayasel itu semua tidak benar”, tegas Ucok.

Menurut Ucok, kehadiran mereka di Kaiely adalah dalam rangka silaturahmi bulan ramadhan dan memberikan bantuan kepada masjid desa Kaiely oleh ibu angkat koperasi.

Lanjut Ucok, selain silaturahmi dan memberikan bantuan kepada masjid, mereka juga mensosialisasikan koperasi-koperasi yang tergabung dalam koperasi Peta Telo.

“Kami tidak punya tendensi yang lain, kami diterima secara baik oleh kepala desa Kaiely yang dihadiri oleh imam negeri Kaiely, hatibe, saniri negeri Kaiely”, jelas Ucok.

Lanjut Ucok, bantuan kepada masjid desa Kaiely yang diberikan oleh ibu angkat koperasi yakni Ibu Helena Ismail diterima secara baik oleh hatibe yang disaksikan oleh kepala desa, saniri negeri, kaksodin, hinolong baman, mata temun dan seluruh anggota koperasi.

“Tidak ada tendensi lain, kami berterima kasih kepada Ibu Helena yang telah melakukan silaturahmi menjalin persaudaraan dan telah memberikan bantuan kepada masjid desa Kaiely, kami adalah anak negeri Kaiely, jadi sakali lagi saya sampaikan bahwa apa yang dikatakan Ibrahim Wael semuanya tidak benar”, tutup Ucok.(LM-03)