Lensa Maluku, Sambut Hari IbuĀ ke 92 pada 22 Desember 2020, Calon Bupati pemenang Pilkada Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Tahun 2020, Safitri Malik Soulisa (SMS) yang juga selaku Ketua TP PKK Kabupaten Buresel melaunching kegiatan Rapid Test Gratis untuk kaum perempuan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Desa Labuang, dihadiri oleh para ibu-ibu Persit Kompi Senapan D Yonif 731 Kabaresi, ibu-ibu Bhayangkara Polsek Namrole, para ibu PKK se-Kecamatan Namrole, Senin (21/12).
Ketua TP PKK Safitri Malik Soulisa dalam sambutannya mengatakan, selaku pribadi menyambut baik kegiatan ini, dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim Penggerak PKK Buru Selatan yang telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.
Safitri berharap semoga kegiatan Rapid Test Gratis ini tidak hanya pada Kecamatan Namrole saja, tetapi kedepannya bisa menjangkau seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Bursel.
Sesua dengan instruksi presiden nomor 06 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokoler kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Corona virus disease 2019 (covid-19), dan surat Ketua Tim PKK Pusat tentang pelaksanaan Rapid Test Gratis untuk kaum perempuan dalam rangka Hari Ibu Tahun 2020.
“Kami dari TP PKK menindaklanjutinya dengan mengadakan kegiatan dimaksud, mengingat sebagai mitra strategis pembangunan, TP PKK Bursel juga ikut andil dalam pencegahan covid-19 di lingkup pemerintah kabupaten Buru Selatan,” jelas Safitri.
Dikatakan sasaran dari Rapid Test ini masih terbatas, ia mengharapkan kedepannya kegiatan ini dapat melibatkan masyarakat yang berada pada klaster-klaster atau kelompok rentang seperti di pasar, pertokoan, perkantoran dan pusat-pusat keramaian lainnya.
“Mengingat kabupaten kita beberapa waktu lalu masih dalam kategori zona hijau. Sementara di kecamatan Namrole akhir-akhir ini ada indikasi penyebaran covid-19, sehingga ditutupnya puskesmas untuk beberapa saat,” ujar Safitri.
kegiatan ini merupakan langkah maju pemerintah untuk mencegah penularan covid-19. Dan diharapkan dapat memicu budaya gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS).
“Kaum perempuan dan para ibu diharapkannya bisa menjadi alarm atau pengingat bagi keluarganya untuk menerapkan pola hidup sehat dengan cerdik (Cek Kesehatan Berkala).
“Rajin aktivitas fisik, diet sehat dan gizi seimbang, istirahat cukup dan kelola stres. Dengan begutu keluarga kita akan terlindung dari ancaman covid-19,” ucapnya.
Safitri menginginkan kedepannya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan Drive tru, door to door, baik oleh Puskesmas maupun rumah sakit secara gratis, terkhusus pada daerah atau Kecamatan dalam pemantauan.
“Petugas medis juga paling rentan terkenal penyebaran covid-19,” ujarnya.
Safitri menghimbau kepada OPD terkait untuk lebih memperhatikan para petugas medis, karena mereka adalah garda terdepan dalam penanganan covid-19.
“Saya sangat berterima kasih kepada para medis yang mendedikasikan waktu bahkan hidupnya untuk melayani dan menangani kesehatan masyarakat, terutama terkait dengan covid-19,” ujar Safitri.
Menutup sambutannya, Safitri mengingatkan kepada kita semua bahwa,. Pandemi global covid-19 ini akan berlalu apabila kita mentaati protokoler kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.”
Ayoo kita sama-sama disiplin, kalau tidak penting sekali, jangan keluar rumah. Berjemur, olahraga ringan, konsumsi makan sehat, sirkulasi udara harus baik dan lakukan penyemprotan dengan disenfektan secara berkala. Selain itu, budayakan selalu 4 M yaitu, Mencuci tangan, Menggunakan masker, Menjaga jarak dan Menjauhi diri dari keramaian,” pungkas Safitri Malik Soulisa.(LM-03)
Discussion about this post