Lensa Maluku,- Bupati Buru Selatan (Bursel), Safitri Malik Soulisa, didampingi Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily, Sekretaris Daerah, Iskandar Walla, Asisten Bidang Pemerintahan), Alfario Soumokil, Kadis Tata Kota, Dominggus Lesnussa, bersilaturahmi dan beraudiensi dengan Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs Refdi Andri M.Si, yang didampingi Karo SDM,Karo Rena, Karo Logistik Polda Maluku, di kediaman Kapolda Maluku, Senin (30/08/2021).
Menurut Kapolda, dalam silaturahmi dan audiensi tersebut, dibicarakan beberapa hal dari sisi keamanan, jaminan keamanan dan keberadaan anggota kepolisian di semua tempat Kabupaten Buru Selatan dan juga kabupaten lainnya.
Terkait rencana pembangunan Polres Buru Selatan, Kapolda katakan, Polda Maluku telah sepakat dengan Pemda Bursel untuk membangun Polres di Buru Selatan sama halnya dengan apa yang ada di Buru sekarang ini
“Hal ini penting, sehingga pada saatnya dinamika operasional Pemda dapat kita dukung utamanya tentu Kamtibmas.
Kita sudah sepakat. Lahan sudah disiapkan oleh Pemda. Kita juga menunggu waktu saja sebenarnya,”ujarnya.
Kapolda mengatakan, adanya persoalan pandemi covid ini, membuat apa yang kita anggarkan selama ini digunakan untuk stimulus ekonomi dan kesehatan.
“Ini kebijakan Pemerintah Pusat yang memang harus kita dukung itu semua,”tandasnya.
Namun Kapolda pastikan bahwa pada pertemuan tersebut, telah ada pembicaraan tentang tempat sementara. ” Walaupun kita juga dihadapkan dengan keterbatasan personil, sarana prasarana, logistik dan lain-lain tentu kita akan maju.
Karena bagaimanapun, sesungguhnya harapan Pemda dan juga harapan masyarakat pada umumnya. Mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan,”harapnya.
Kapolda ungkapkan, jika tidak tahun depan 2022, tahun 2023 paling lambat Polres Buru Selatan bisa di wujudkan, walaupun dengan segala keterbatasan.
Kapolda juga memberikan apresiasi bagi aparat di lapangan, yang melakukan pengamanan sehingga Pilkada di Bursel berjalan aman dan damai.
“Pengamanan kemarin itu tentu kita melakukan langkah-langkah yang sudah sangat bersinergi dengan Pemda, TNI dengan semua tokoh, termasuk semua masyarakat dan penyelenggara Pemilu.
Dirinya tegaskan, tidak mau ada gangguan-gangguan sekecil apapun. Apalagi di Bursel sekarang ada di kekuatan 5 polsek, dengan kekuatan yang cukup memadai. “Walaupun tidak sangat memadai, namun cukup memadai untuk sementara waktu, sambil nanti kita berbenah diri untuk menyiapkan satuan yang lebih besar di sana,”tegasnya.
Selain itu Polda Maluku, tetap bersinergi dan pertahankan ikatan dengan semua pihak, apalagi Pemda, TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua elemen-elemen yang ada di Bursel.
“Sehingga pembangunan berjalan dengan baik, keamanan bisa terjamin, harapan-harapan masyarakat bisa terpenuhi, bahkan tidak ada gangguan-gangguan yang pada akhirnya membuat masyarakat menderita,”ujarnya. (LM-03)
Discussion about this post