Lensa Maluku,- Bupati Buru Selatan (Bursel), Hj Safitri Malik Soulisa mendapat kesempatan memberikan kuliah umum kepada para Mahasiswa di Universitas Iqra Buru.
Safitri memberikan kuliah umum di aula Kampus Iqra Buru yang dihadiri langsung oleh ratusan Mahasiswa Iqra Buru, Rektor Universitas Iqra Buru (Uniqbu), Ketua yayasan Ir. Ismiran Watihelu, Para pembantu Rektor dan Dekan Fakultas.
Safitri yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Maluku ini memberikan kuliah umum dengan tema Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Dalam Peningkatan SDM Lokal,
disampaikan bertepatan pada HUT Universitas Iqra Buru yang Ke -20.
Selama kurang lebih satu jam Bupati Bursel berbicara tentang tantangan dan peluang di masa kini dan masa akan datang dalam Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Dalam Peningkatan SDM dan Pemerintahan serta Politik.
Dalam kapasitas sebagai Kepala Daerah saat ini, Bupati Perempuan pertama di Provinsi Maluku ini mempunyai komitmen terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi salah satu prioritas sesuai Visi Misi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Buru Selatan periode 2021-2026 yang di sampaikan kepada para Mahasiswa.
Bupati menyampaikan Program pelayanan dasar bidang Pendidikan Tahun 2023 seperti alokasi anggaran 20% dari APBD sebesar 173.172.210.900
yang tujuannya diantaranya Infrastruktur pendidikan TK, SD, SMP, Peningkatan kapasitas tenaga guru dan lainnya.
Selanjutnya program pengembangan SDM di Kabupaten Bursel seperti Pemberian beasiswa kepada siswa-siswi Bursel yang berprestasi maupun kurang mampu.
Selanjutnya Program peningkatan kapasitas ASN/aparatur daerah pada bidang diklat manajerial dan teknis pada OPD Lingkup pemerintah kabupaten Buru Selatan.
Selanjutnya, program bantuan/hibah pendidikan dan beasiswa kepada masyarakat buru selatan untuk penjenjangan S1, S2 dan S3 • Program pelatihan untuk pengembangan SDM masyarakat (petani, nelayan, UMKM) melalui diklat/bimtek oleh OPD teknis
Kemudian program pelatihan/pendampingan peningkatan kapasitas guru oleh Tim Percepatan Pembangunan Daerah.
Serta dengan MOU dengan Pascasarjana-Universitas Pattimura Ambon, MOU dengan Fakultas Kedokteran, Universitas pattimura Ambon dan dan MOU dengan Fakultas Hukum Universitas Pattimura ambon, MOU dengan Universitas Terbuka Ambon, MOU dengan universitas Iqra Buru-Namlea, MOU dengan UKIM-Ambon dan MOU dengan pemerintah provinsi jawa
timur (salah satu bidang pelatihan kerja).
Ia berharap, penguatan SDM ini dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan perempuan serta memperluas wawasan melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan bagi perempuan dalam suatu organisasi kampus dan Masyarakat nantinya.
Dia menyarankan kepemimpinan perempuan dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Saat ini juga Pemerintah berupaya meningkatkan angka keterwakilan perempuan pada Pemilu 2024 agar mencapai kuota 30 persen. Partai politik (parpol) pun terus didorong untuk mewujudkan hal tersebut, jadi tokoh perempuan sangat berkontribusi dalam pemerintahan maupun dunia politi.
Dalam kuliahnya itu Bupati menyatakan bahwa kepemimpinan perempuan di Indonesia bukan hal baru, sebab peran perempuan yang sangat besar tercatat di sejarah kemerdekaan Indonesia.
Sebagai Penutup Bupati Berharap apa yang di sampaikan dapat berkesan bagi para adik – Mahasiswa di Kampus Iqra Buru, semoga bisa menjadi Inspirasi,” tandasnya usai memberikan kuliah umum.(LM-03)
Discussion about this post