Namrole, Lensa Maluku – Bupati Buru Selatan, Tagop S Soulisa mengharapkan Pemerintah Propinsi Maluku untuk Segera memperhatikan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Daerah Bursel.
Tagop merespon bahwa sejauh ini berbagai dokumen KEK telah disipakan Pemerintah Daerah. perjuangan KEK ini dari tahun 2011, berkasnya telah siap, tunggu dokumenya yaitu dokumen Amdal dari Pemerintah Provinsi Maluku.
Tagop mengatakan, Pemerintah Kabupaten juga telah melakukan pembebasan lahan sekitar 29 ribu hektar sudah siap dan itu ada investor yang rencananya akan masuk menanamkan Ivestasi di Bursel.
Olehnya itu, harus didukung oleh regulasi secara nasional maupun tingkat daerah. dokumen-dokumen termasuk rekomendasi, semua sudah ada tinggal yang kita utamakan itu infrastrukturnya. itu saya sudah koordinasikan dengan kepala Bapeda Propinsi maupun Dinas PU jelasnya.
Daerah Bursel sangat layak sebagai kawasan KEK dibandingkan dengan banda yang hanya komoditi parawisata. Soulisa menjelaskan bahwa kalau hanya untuk pariwisata mengapa harus KEK ? untuk itu kita harus menciptakan berbagai inovasi salah satunya kita buat Kawasan Khusus Wisata.
Sementara itu Kepala Bapedda Bursel, Dade Tuasamu juga mengungkapkan, percepatan pembangunan Kek Bursel terus di dorong oleh pemerintah daerah Bursel kepada pemerintah Propinsi Maluku baik disela sela agenda Musrembang RKPD Provinsi Maluku maupun pertemuan lainnya.
Menurut Tuasamu, berbagai dokumen pendukung telah disiapkan tinggal menunggu dokumen Amdal dari Pemerintah Provinsi Maluku. Kawasan KEK merupakan prospek cerah untuk daerah Kabupaten yang berkembang. Apalagi seperti Kabupaten Bursel yang banyak mempunyai potensi SDA. (LM-01)
Discussion about this post