Namrole, Lensa Maluku -Tidak butuh waktu lama bagi jajaran Polres Buru menangkap terduga pelaku pembunuhan sadis di Desa Waelikut Kecamatan Waesama Kabupaten Buru Selatan (Bursel). Aparat Polsek Waesama dan Polres Buru berhasil menangkap Nela Nurlatu (NN), pemuda desa setempat pada Minggu (3/2/2019). Nela ditangkap karena diduga pelaku pembunuhan sadis terhadap tiga warga yang terjadi, Sabtu (2/2/2019) sekitar 18.30 WIT.
Kapolres Buru AKBP Ricky Purnama Kertapati mengatakan pihaknya sudah menangkap NN terduga pelaku pembunuhan tiga warga di Bursel. “Tersangka NN sudah diamankan oleh anggota Polres Buru. Tersangka dibawa ke Mapolres Buru di Kota Namlea untuk proses penyelidikan,” kata Kapolres Buru AKBP Ricky Purnama Kertapati, Minggu (3/2/2019). Namun Kapolres mengatakan motif pembunuhan dalam proses penyelidikan pihaknya.
Kasus pembunuhan ini menewaskan tiga orang warga Desa Waelikut. Korban adalah Irma Seleky, 18 tahun, Fauzan Pontororeng alias Ojan, 7 tahun dan seorang anak berusia satu tahun. Fauzan ditemukan tewas di kursi depan rumah seorang warga, sekitar 10 meter dari lokasi pembunuhan Irma, dan bocah 1 tahun di dalam rumah almarhum Alim Nuraltu. Irma diketahui istri ketiga almarhum Alim Nurlatu,paman terduga pelaku NN. Sedangkan korban bocah adalah ponaan NN.
Pembunuhan pada Sabtu (2/2/2019) petang yang menghebohkan warga itu juga mengingatkan atas kasus pembunuhan di rumah yang sama dengan korban Alim Nurlatu. Alim Nurlatu, pada Minggu (28/10/2018) dini hari juga dibunuh dengan cara sadis, kepala dipotong. Pelaku ternyata istri kedua korban Alim Nurlatu dan pria selingkuhannya yang kini dalam proses hukum di Polres Buru.
Informasi yang diperoleh media dari warga Desa Waelikut menyebutkan, kasus pembunuhan ini diduga berlatar belakang asmara. Terduga pelaku NN dan kakaknya Au Nurlatu sama-sama jatuh hati kepada Irma Seleky, istri muda paman mereka, almarhum Alim Nurlatu.
Namun sang janda muda dikabarkan lebih memilih Aul Nurlatu. Diduga NN cemburu sehingga membunuh Irma Seleky. Selain membunuh Irma Seleky, NN juga membunuh bocah satu tahun yang merupakan anak Aul Nurlatu, ponaanya sendiri. Sementara korban Fauzan dibunuh karena diduga menjadi saksi kasus pembunuhan yang dilakukan NN.
Untuk diketahui yang tinggal di rumah almarhum Alim Nurlatu adalah NN, Aul Nurlatu, Mama Lenggang, korban Irma Seleky, dan anak Au Nurlatu yang ikut jadi korban pembunuhan. Saat peristiwa pembunuhan terjadi Aul Nurlatu tidak berada di rumah. Polisi juga kini tengah mencari Aul. (LM 01)
Discussion about this post