Lensa Maluku,- Ditengah Pandemi Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru Selatan (Bursel), Selasa (12/5/2020), menggelar pasar murah di Kecamatan Waesama, Bursel.
Langkah Pemkab Bursel ini bertujuan untuk menekan Inflasi di daerah akibat dampak Covid-19 yang mengakibatkan harga barang meningkat.
Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulisa pada kesempatan itu, melepas pegawai Dinas Perdagangan Bursel untuk membawa 300 paket ke kecamatan Waesama demi menjawab agenda dimaksud.
Tagop pada kesempatan ini mengatakan, pasar murah menjelang hari – hari besar keagamaan merupakan program tahunan dalam rangka menstabilkan harga pasar.
“ Program ini dilakukan guna meringankan beban masyarakat dalam menghadapi lebaran sekaligus menjaga stabilitas harga barang di pasar serta menekan lajunya inflasi daerah,” kata Tagop saat melepas Tim ke kecamatan Waesama.
Disamping menggelar pasar murah, Pemda Bursel melalui dinas Perdagangan juga akan memberikan bantuan sembako kepada kaum dhuafa yang ada di 4 kecamatan tersebut.
Tagop menambahkan kegiatan bazar ini akan dilakukan di empat (4) kecamatan, yaitu kecamatan Waesama, Kecamatan Namrole, Kecamatan Ambalau dan Kecamatan Kepala Madan. “Nanti kita koordinasikan untuk kesiapan transportasinya,” ucap Tagop.
Sementara untuk kecamatan Leksula dan kecamatan Fena Fafan akan digelar pasar murah pada bulan desember menjelang Natal.
“Kecamatan Leksula dan Fena Fafan itu kita fokuskan nantinya di Bulan Desember dalam menghadapi Natal. Dan barang yang sudah dipaketkan ini akan dijual dengan harga yang serendah-rendahnya, intinya dibawah harga pasar karena disubsidi oleh Pemda,” jelas Tagop.
Tagop berharap, program pasar murah yang digelar ini semoga dapat membantu masyarakat di 4 kecamatan dalam menghadapi Lebaran di tengah-tengah pandemi Covid-19.
Untuk paket sembako yang disiapkan oleh Dinas Perdagangan terdiri dari Terigu, Beras, Gula, Mentega dan susu. Dari 300 Pekt tersebut akan disispkan 50 Paket untuk kaum Dhuafa. (LM -02)
Discussion about this post