Lensa Maluku,- Korps Alumni Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI) Kabupaten Buru Selatan akan menggelar kegiatan Jalan Pagi dan Sapa Berlian, sekaligus menyampaikan seruan Cinta Damai yang rencananya pada Sabtu (5/2).
Demikian disampaikan Ketua Presidium KAHMI Buru Selatan M.Jen Loilatu kepada wartawan di Namrole, Kamis (3/2).
“Hari ini kita briving persiapan tanggal 5 Pebruari pada hari Sabtu, dengan konsep tema jalan sehat sapa berlian,” jelas Loilatu.
Loilatu menjelaskan, pihaknya dari panitia KAHMI Buru Selatan telah melakukan persiapan langkah-langkah dari teknis acara.
Olehnya itu, KAHMI Buru Sela menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat dan pelajar kabupaten Buru Selatan untuk bersama-sama partisipasi dalam kegiatan jalan sehat sapa berlian.
“Kami mengajak masyarakat jalan pagi (sehat) kita jalan pagi bersama-sama dengan pemerintah daerah. Bukan hanya KAHMI, tetapi dengan seluruh pimpinan OPD dan TNI-POLRI melaksanakan jalan sehat sapa berlian ini,” ajak Loilatu.
Untuk lebih memeriahkan kegiatan ini kata Loilatu ada juga penyerahan bantuan pada anak-anak yatim piatu dan ibu-ibu janda dan pemberian sembako pada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan kegiatan seperti ini ujar Loilatu, bahwa pemerintah daerah sangat membutuhkan sumbangsi pikiran dan tenaga untuk Buru Selatan yang lebih baik kedepannya.
“KAHMI Buru Selatan merupakan bagian dari pemerintah daerah, kerja sosial. Kami sebagai unsur pimpinan di KAHMI mengambil bagian, bahwa KAHMI bagian dari pemerintah dalam dalam membangun Buru Selatan” ujar Loilatu.
Dikatakan, kegiatan jalan sehat ini titik kumpul di Bandara Namrole pukul 06.00 WIT dan berakhir di alun-alun Namrole.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Buru Selatan untuk bersama-sama partisipasi dalam kegiatan jalan sehat sapa berlian,” tutur Loilatu.
Sambung Loilatu, selain kegiatan jalan sehat sapa berlian, pemberian sumbangan dan pemberian sembako, ada agenda yang sangat penting dari kegiatan ini yaitu, menyampaikan “Seruan Aksi Damai”.
“Mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda, melaksanakan kegiatan ini untuk membentuk, membangun silaturahmi, membangun kebersamaan,” ujarnya.
Sehingga lanjutnya, semua orang dapat menjaga Kabupaten Buru Selatan yang aman dan damai dalam berbangsa dan bernegara.
“Tidak boleh karena kepentingan politik, karena satu orang lalu membuat kita retak,” tandas Loilatu. (LM-03)
Discussion about this post