Berita Terkini Maluku
Friday, November 7, 2025
  • Login
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata
No Result
View All Result
Berita Terkini Maluku
No Result
View All Result
Home Berita

Kisah Umar bin Khattab Menangis Karena Rakyatnya Kelaparan

Admin by Admin
May 4, 2020
in Berita, Uncategorized
Kisah Umar bin Khattab Menangis Karena Rakyatnya Kelaparan

Lensa Maluku, – Saat menjabat sebagai Khalifah, Umar bin Khattab pernah menghadapi cobaan cukup berat. Saat itu, umat Islam dilanda paceklik karena masuk dalam tahun abu. Di tahun itu, semua bahan makanan sulit didapat. Hasil pertanian sebagian besar tidak dapat dikonsumsi, sehingga menyebabkan umat Islam menderita kelaparan.

Suatu malam, Khalifah Umar bin Khattab mengajak seorang sahabat bernama Aslam menjalankan kebiasaannya menyisir kota. Dia hendak memastikan tidak ada warganya yang tidur dalam keadaan lapar.

RELATED POSTS

Bupati La Hamidi di Minta Evaluasi Copot PJ Desa Siwatlahin

Hijrah di Balik Tembok, Ratusan Warga Binaan Lapas Namlea Refleksi diri Dengan Kegiatan Kerohanian

Sampai pada satu tempat, Umar dan Aslam berhenti. Dia mendengar tangisan seorang anak perempuan yang cukup keras. Umar kemudian memutuskan untuk mendekati sumber suara itu, yang berasal dari sebuah tenda kumuh.

Setelah dekat, Umar mendapati seorang wanita tua terduduk di depan perapian sambil mengaduk panci menggunakan sendok kayu. Umar kemudian menyapa ibu tua itu dengan mengucap salam. Si ibu tua itu menoleh kepada Umar dan membalas salam tersebut. Tetapi, si ibu kemudian melanjutkan kegiatannya.

“Siapakah yang menangis di dalam?” tanya Umar kepada ibu tua.

“Dia anakku,” jawab ibu tua itu.

“Mengapa dia menangis? Apakah dia sakit?” tanya Umar lagi.

“Tidak. Dia kelaparan,” jawab si ibu.

Umar dan Aslam kemudian tertegun. Setelah beberapa lama, keduanya merasa heran melihat si ibu tua tak juga selesai memasak.

Untuk mengatasi rasa herannya, Umar kemudian bertanya, “Apa yang kau masak itu? Kenapa tidak matang juga?”

Si ibu kemudian menoleh, “Silakan, kau lihat sendiri.”

Umar dan Aslam kemudian menengok isi panci itu. Mereka seketika terkaget menjumpai isi panci yang tidak lain berupa air dan batu.

“Apakah kau memasak batu?” tanya Umar dengan sangat kaget.

Si ibu menjawab dengan menganggukkan kepala.

“Untuk apa kau masak batu itu?” tanya Umar lagi.

“Aku memasak batu-batu ini untuk menghibur anakku yang sedang kelaparan. Semua ini adalah dosa Khalifah Umar bin Khattab. Dia tidak mau memenuhi kebutuhan rakyatnya. Sejak pagi aku dan anakku belum makan. Makanya kusuruh anakku berpuasa dan berharap ada rezeki ketika berbuka. Tapi, hingga saat ini pun rezeki yang kuharap belum juga datang. Kumasak batu ini untuk membohongi anakku sampai dia tertidur,” kata ibu tua itu.

“Sungguh tak pantas jika Umar menjadi pemimpin. Dia telah menelantarkan kami,” sambung si ibu.

Mendengar perkataan itu, Aslam berniat menegur si ibu dengan mengingatkan bahwa yang ada di hadapannya adalah sang Khalifah. Namun, Umar kemudian menahan Aslam, dan segera mengajaknya kembali ke Madinah sambil meneteskan air mata.

Sesampai di Madinah, tanpa beristirahat, Umar langsung mengambil sekarung gandum. Dipikulnya karung gandum itu untuk diserahkan kepada sang ibu. Melihat Umar dalam kondisi letih, Aslam segera meminta agar gandum itu diangkatnya.

“Sebaiknya aku saja yang membawa gandum itu, ya Amirul Mukminin,” kata dia.

Dengan nada keras, Umar menjawab, “Aslam, jangan kau jerumuskan aku ke dalam neraka. Kau bisa menggantikanku mengangkat karung gandum ini, tetapi apakah kau mau memikul beban di pundakku ini kelak di Hari Pembalasan?”

Aslam pun tertegun mendengar jawaban itu. Dia tetap mendampingi Khalifah mengantarkan sekarung gandum itu kepada si ibu tua.

Sesampai di sana, Khalifah Umar menyuruh Aslam membantunya menyiapkan makanan. Khalifah sendiri memasak makanan yang akan disantap oleh wanita itu dan anak-anaknya.

Khalifah Umar segera mengajak keluarga miskin tersebut makan setelah masakannya matang. Melihat mereka bisa makan, hati Khalifah Umar terasa tenang.

Makanan habis dan Khalifah Umar berpamitan. Dia juga meminta wanita tersebut menemui Khalifah keesokan harinya.

“Berkatalah yang baik-baik. Besok temuilah Amirul Mukminin dan kau bisa temui aku juga di sana. Insya Allah dia akan mencukupimu,” kata Khalifah Umar.

Keesokan harinya, wanita itu pergi menemui Amirul Mukminin. Betapa kagetnya si wanita itu melihat sosok Amirul Mukminin, yang tidak lain adalah orang yang telah memasakkan makanan untuk dia dan anaknya.

“Aku mohon maaf. Aku telah menyumpahi dengan kata-kata dzalim kepada engkau. Aku siap dihukum,” kata wanita itu.

“Ibu tidak bersalah, akulah yang bersalah. Aku berdosa membiarkan seorang ibu dan anak kelaparan di wilayah kekuasaanku. Bagaimana aku mempertanggungjawabkan ini di hadapan Allah? Maafkan aku, ibu,” kata Khalifah Umar.(***)

Admin

Admin

Related Posts

Bupati La Hamidi  di Minta Evaluasi Copot PJ Desa Siwatlahin

Bupati La Hamidi di Minta Evaluasi Copot PJ Desa Siwatlahin

by Admin
November 6, 2025
0

Lensa Maluku, - Keresahan masyarakat Desa Siwatlahin, Kecamatan Fena Fafan, Kabupaten Buru Selatan, kini kembali mencuat ke permukaan. Sorotan tajam...

Hijrah di Balik Tembok, Ratusan Warga Binaan Lapas Namlea Refleksi diri Dengan Kegiatan Kerohanian

Hijrah di Balik Tembok, Ratusan Warga Binaan Lapas Namlea Refleksi diri Dengan Kegiatan Kerohanian

by Admin
November 6, 2025
0

Lensa Maluku, – Ratusan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea menunjukkan komitmen yang kuat untuk meng-upgrade diri menjadi...

Berkah Panen, Warga Binaan Lapas Wahai Nikmati Hasil Usahatani

Berkah Panen, Warga Binaan Lapas Wahai Nikmati Hasil Usahatani

by Admin
November 6, 2025
0

Lensa Maluku, - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai kembali nikmati hasil program pembinaan kemandirian melalui usahatani. Panen...

Lapas Wahai dan Koramil 1502-05 Teken PKS Perkuat Sinergi Pengamanan

Lapas Wahai dan Koramil 1502-05 Teken PKS Perkuat Sinergi Pengamanan

by Admin
November 6, 2025
0

Lensa Maluku, - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai dan Komando Rayon Militer (Koramil) 1502-05 Wahai secara resmi tanda tangani...

by Admin
November 6, 2025
0

Makan Bergizi Gratis Kembali Disorot, KNPI Kasus keracunan massal yang diduga berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah...

Next Post
Pandemi Corona, Kemendikbud Tiadakan Upacara Bendera Umum di Hardiknas 2020

Pandemi Corona, Kemendikbud Tiadakan Upacara Bendera Umum di Hardiknas 2020

Ditengah Covid 19, Peringatan Hardiknas 2 Mei 2020 di Bursel Ditiadakan

Ditengah Covid 19, Peringatan Hardiknas 2 Mei 2020 di Bursel Ditiadakan

Discussion about this post

RECOMMENDED

Bupati La Hamidi  di Minta Evaluasi Copot PJ Desa Siwatlahin

Bupati La Hamidi di Minta Evaluasi Copot PJ Desa Siwatlahin

November 6, 2025
Hijrah di Balik Tembok, Ratusan Warga Binaan Lapas Namlea Refleksi diri Dengan Kegiatan Kerohanian

Hijrah di Balik Tembok, Ratusan Warga Binaan Lapas Namlea Refleksi diri Dengan Kegiatan Kerohanian

November 6, 2025

Berita Populer

  • BNRN Laksanakan Deklarasi Pembentukan Pengurus Program Makan Bergizi Di Namlea

    BNRN Laksanakan Deklarasi Pembentukan Pengurus Program Makan Bergizi Di Namlea

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPD Golkar Bursel Mengecam Keras Tindakan Pemukulan oleh ZT Kepada Korbid Kepartain Golkar Bursel, Polres di Minta Percepat Proses Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Quick Count Pilkada Bursel Safitri – Hempri Unggul 36 Persen mengalahkan Dua Pesaingnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Video Viral Temuan Belatung di MBG, Ketua BRNR Bursel Sudirman Buton Tegaskan Prosedur Keamanan dan Kebersihan MBG Jadi Prioritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oknum Tim Kampanye MANDAT Ketangkap Main Judi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Contact

© 2022 Lensamaluku.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Maluku
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukum Kriminal
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Wisata

© 2022 Lensamaluku.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In