Lensa Maluku,- Warga tiga dusun di Negeri Waai, masing – masing Dusun Batu Dua, Ujung Batu dan Batu Naga yang terkena imbas mega proyek Ambon New Port, mengeÂluhkan kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal yang terkesan tidak pro rakyat.
Keluhan warga di Tiga Dusun itu diÂsampaikan langsung saat “Doa dan Dzikir Akbar dan Bacarita Kampung”, berlangsung di Dusun Batu Dua, Negeri Waai Kecamatan Salahutu, Malteng, 7/10 kemarin.
Rintihan hati Warga itu, direspon oleh teman – temam dari Gerakan Sayang Maluku (GSM) yang di koordinir oleh, Yani Salampessy.
Kehadiran Gerakan Sayang Maluku (GSM), Yani Salampessy dan Timnya hadir untuk memperjuangkan keadailan bagi Warga di Tiga dusun sekaligus melakukan pencerahan bagi mereka akibat dampak proyek ini.
“Kami hadir untuk mendengar keresahan dan isi hati Warga untuk diperjuangkan, “tutur Salampessy.
Bagi Salampessy saat ini, Warga di tiga dusun ini sangat terpukul dan terdampak dengan rencana pemÂbangunan proyek bernilai triliun itu oleh pemerintah Propinsi.
Dampak dari proyek ini, Warga
Dusun Batu Dua, Ujung Batu dan Batu Naga harus hijrah dari dusun yang sudah didiami selama kurang lebih Tujuh abad lamanya, dan meninggalkan kenangan indah ditanah tersebut.
Salampessy menyadari penetapan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) dinilai berdampak besar, menjadikan provinsi tersebut sebagai pusat ekonomi baru di Kawasan Timur Indonesia.
Namun harus terlebih dahulu dilakukan sosialisasi dan persiapan yang matang sehingga Masyarakat siap lahir batin dan ikhlas menyambut mega proyek tersebut.
“Provinsi Maluku memang harus tumbuh menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia, karena sejak dahulu terkenal kaya akan potensi kelautan dan perikanannya namun persiapannya harus matang, banyak sosialiasi yang dilakukan kepada Masyarakat sehingga Masyarakat siap menerimanya,” tandas Salampessy.
Selain itu, turut memberikan dukungan moril saat pelaksanaan doa dan dzikir akbar serta bacarita kampung Warga Dusun Waai ini yakni, Ust, Arsal Risal Tuasikal, Pendeta Dr Rudy Rahabeat, Kuasa Hukum Warga tiga Dusun, Firdaus arei,penyanyi Doddie Latuharhary, Budayawan, Rudi Fofit dan Eko Saputra.
Mereka datang untuk memberikan suport dan pencerahan bagi Warga di dusun ini yang terdampak mega proyek Ambon New Port/LIN. (LM-04)
Discussion about this post